HAMA DAN SERANGGA SAYURAN HIDROPONIK

Percobaan Hidroponik Milik Teman

             

          Hama dan Penyakit memegang peranan penting dalam budi daya hidroponik sayuran. Ini perlu diantisipasi lebih awal dengan pengamatan rutin, seperti halnya pengecekan unsur PH dari air dan EC. Upaya pengendalian dari hama tersebut bisa dan dapat dilakukan dengan cara sederhana, dengan memanfaatkan tanaman atraktan atau dengan menggunakan pemakaian biopestisida. 

Cara penanggulangan dan pengendalian

         Bercocok tanam sayuran dengan sistem hidroponik belom bisa menjamin sayuran bebas dan tanpa resiko kematian akibat serangan hama dan penyakit. Hama berpotensi besar dalam kondisi sayuran yang ditanam dengan lahan perkebunan yang luas, apalagi yang tidak ditutup i dengan screen atau net (jaring penutup untuk sayuran) tanpa atap dan naungan. Serangga kecil dan cendawan tetap saja mengintai masuk kedalam kebun. Mereka ada bisa melalui peralatan/ media hidroponik, terbawa angin dan orang yang membudidayakan tanaman hidroponik tersebut. Dengan penjelasan diatas dapat kita terik kesimpulan dengan membuat lawan balik dari tingkah hama dan serangga yang menyerah sayuran hidroponik, dengan membiasakan hidup steril pada diri sendiri dan pengecekan sayuran hidroponik setiap hari, penyemprotan air pada sayuran bisa sedikit mengurangi datangnya hama dari luar.

Sayuran Lada Air

Kwalitas Sayuran Hidroponik Turun

       Hama, penyakit dan serangga dapat mengakibatkan kwalitas dari sayuran hidroponik kita turun dan menjadi merugi. Hama adalah binatang yang merusak suyuran yang wujutnya dapat dilihat oleh mata manusia, sedangkan penyakit itu sendiri adalah keadaan sayuran yang sedang terganggu perkembangan dan pertumbuhannya, untuk penyebabnya sendiri adalah bukan dari binatang yang bisa tampak terlihat oleh mata manusia, penyebabnya berupa bakteri, virus, ganggunaan fisiologis atau cendawan. Dan untuk Serangga merupakan hewan yang langsung menyerang pada daun sayuran dan batang sayuran guna membuat pertumbuhan dari sayuran tersebut terganggu dan bisa mati. 

Pengendalian Sayuran Hidroponik

        Pengendalian sayuran, pengendalian sejak dini merupan kunci sukses menanggulangi sayuran hama, serangga dan penyakit. Untuk itu diperlukan pemantauan terhadap tanaman sayuran setiap hari untuk mendeteksi datangnya hama, serangga dan penyakit. Dengan pengecekan setiap hari biaya obat untuk pembelian pestisida dan penggunaan obat pestisida bisa kita tekan penggunaannya serendah mungkin. Namun melakukan pengecekan setiap hari ini membutuhkan tenaga, pengetahuan dan waktu yang luang untuk melaksanakannya, Dengan ilmu pengetahuan tentang sayuran kita akan bisa mendeteksi gejala serangan hama, serangga dan penyakit karena kadang penyerbuannya hampir sama dengan defisiensi hara.

Sayuran Pak Coy 

Kebijakan Pemakaian Pestisida

      Sebagai pelaku perkebunan sayuran memang tidak bisa menghindarkan pemakaian pestisida. Namun, penggunaannya harus bijaksana. Penyemprotan pestisida sebaiknya dengan nozzel yang menghasilkan butiran air kecil lembut dengan pancaran kerucut karena penetrasinya kedalam jaringan daun atau hama. Butiran semprotan terlalu besar akan tertinggal dipermukaan daun jika terkena sinar matahari, penyemprotan yang terlalu basah tampak terlihat permukaan daun tampak basah.

- Aturan Penyemprotan 

Jika ingin menyemprot pestisida, sebaiknya menggunakan pestisida berbahan aktif berbeda secara       berselang-seling. Tujuannya agar hama dan penyakit itu tidak kebal. Jika intensitas serangga, hama dan penyakit itu rendah tidak perlu disemprot dengan pestisida, cukup ditanggulangi dengan -

  manual contoh dengan mengambil serangga di saruran dengan tangan kita.

- Nutrisi Mencegah Penyakit 

  Mengedalikan hama dan penyakit dikebun sayuran hidroponik dapat dilakukan dengan berbagai 

  cara. Contoh : memilih pupuk nitrogen berbentuk nitrat membuat sel tanaman lebih padat sehingga 

  hama dan penyakit sulit untuk menyerang. Cendawan bisa ditanggulangi dengan mengatur nutrisi

  dengan menaikkan nitrat atau menurunkan amonium. Dengan meningkatkan nutrisi ini, jaringan sel 

  padat dan rapat yang menghambat tumbuhnya miselium.

- Media Vektor

  Pengendalian lingkungan menjadi salah satu strategi menghindari hama dan penyakit. 

  Contoh : membiarkan rumput dibawah rak talang hingga hama dan penyakit tidak mengenali 

  tanaman inang berupa tanaman pokok. 

  Cara lain dengan tidak membiarkan tanaman berbunga yang tumbuh subur dan bisa mengakibatkan

  mengundang kupu-kupu dan menanam tanaman atraktan yang dapat menjadi perangkap serangga.

  Serangga tidak akan dapat masuk dalam perkebunan jika kita tanam i sayuran kemangi, bahkan 

  dengan sayuran kemangi bisa menghindarkan lokasi kebun sayuran hidroponik dengan tanaman

  berbunga.

 Sumber artikel diatas :

1. google

2. wikipedia

3. buku hidroponik sayuran untuk hobi dan bisnis

Share this post