SISTEM TANAM HIDROPONIK

HIDROPONIK SISTEM WICK

Kangkung Sistem Wick

Sistem wick merupakan alat yang sangat sederhana karena pada prinsipnya hanya membutuhkan sumbu yang menghubungkan antara nutrisi dan media tanam. Air dan nutrisi akan dapat sampai keakar tanaman dengan memanfaatkan sumbu yang kita buat dengan prinsip daya kapilaritas air yang mengalir pada kain flanel.

Media tanam akan terus-menerus basah karena daya kapilaritas air yang terserap oleh kain dan nutrisi yang diberikan disekitar akar tanaman.

Alat dan bahan yang sering dipakai/digunakan dengan menerapkan sistem wick adalah :

1. media tanam : - rockwoll, kapas tanaman randu, dan bisa juga busa jok sepeda motor

2. sumbu "kain flanel sebagai kapilaritas air dan nutrisi"

3. wadah air ember atau bak tempat untuk mengaduk cat kotak ukuran 30x40cm

Keunggulan sistem wick antara lain :

1. Tanaman/sayuran mendapatkan suplai air dan nutrisi secara terus menerus.

2. Biaya alat yang relatif murah dan dapat didapat.

3. Perawatan tanaman mudah karena tidak perlu sering-sering menyiramsayuran/     
    tanaman,  cukup 4/5 hari memberi/menambah air dan nutrisi baru.

4. Tidak perlu ada sistem regulasi air dengan pompa air yang menggunakan listrik.

Kekurangan sistem wick antara lain :

1. Air dan nutrisi yang diberikan tidak akan dapat kembali lagi sehingga lebih boros air.

2. Banyaknya volume air yang digunakan, akan susah untuk mengatur  kebutuhan air yang

    dibutuhakan tanaman/sayuran. "kebutuhan air maximal dari tanaman"

Cara step by step menanam sayuran dengan sistem wick :

1. Siapkan kapas "kapuk tanaman randu"/ kain flanel dipotong seperlunya.

2. Masukkan kapas "kapuk tanaman randu"/ kain flanel kedalam gelas aqua yang telah 
    diberi lubang/gelas net pot yang sudah jadi, tarik sumbu kain flanel kebawah agar bisa  
    mengenai air dan nutrisi dibawahnya, untuk penyerapan air.

3. Siapkan biji benih tanaman yang ingin kita tanam, semisal kita mau menanam :

    - sayuran kangkung, cukup dengan 4/5 biji benih tiap lubang tanam.

    - sayuran sawi/pakcoy, cukup dengan 1/2 biji benih tiap lubang tanam.

    - sayuran selada, cukup dengan 1/2 biji benih tiap lubang tanam.

4. Setelah semua gelas aqua/gelas netpot terisi dengan benih, masukkan air bersih
    kedalam  wadah air ember atau bak tempat untuk mengaduk cat kotak ukuran 30x40cm  
    (tanpa menggunakan nutrisi  dulu) kira-kira 1.3cm dari atas air, usahakan gelas netpot 
    tidak terkena air, cukup sumbunya aja yang terkena air sebagai kapilaritas.

5. Tambahkan nutrisi tanaman hidroponik dengan perbandingan tiap 1 liter air + 5ml A + 
    5ml B kedalam wadah air ember atau bak tempat untuk mengaduk cat kotak ukuran
    30x40cm setelah benih tumbuh 2,3,4,5 daun. Letakkan ditempat yang terkena cahaya  
    matahari bukan terik atau panas matahari langsung.

6. Usia bisa memanen sawi kisaran umur 30 - 40 hari.

    Usia bisa panen selada kisaran umur 75 - 90 hari.

    Usia bisa panen kangkung kisaran umur 30 - 35 hari.

Berikut saya lampirkan foto perlengkapan dan bahan :

benih sayi/pakchoy dan kangkung

                                                                                  sumbu/kain flanel

                                                                        netpot dan sumbu

netpot

rockwool

Cara semai benih sayuran :

1. Basahi tisu sampai lembab

2. Taruh diwadah, kemudian diatas tisu tersebut taburlah benih-benih sayuran tersebut.

3. Tutupi dengan tisu yang telah dibasi tadi.

4. Setelah 1 - 3 hari biasanya benih pecah dan keluar kecambah sayuran.

5. Pindahkan benih tersebut kemedia tanam (rockwool/ sekam bakar/ spon)

6. Setelah benih dipindah kemudian guyur air secara merata dengan berlahan supaya rockwool lembab.

7. Jemur benih secara langsung, supaya terkena cahaya matahari.

8. Setiap 2 - 4 hari sekali guyur dengan air bersih.

9. Tunggu keluar 3 - 6 lembar daun lalu pindah tanaman ke bak/ember steril.

Mungkin baru sedikit sekali penjelasan tentang sistem wick dari hidroponik ini. tapi saya berusaha belajar dengan pengetahuan yang saya miliki dan sharing bersama teman dan komunitas hidroponik bbh jatim di facebook.

Senang sekali bisa berbagi ilmu tentang sistem berkebun dengan biaya dan lahan yang sangat minim dan menghasilkan sayuran, Semoga bisa mengupdate dan sharing Imu-ilmu berkebun berikutnya.

Terimakasih

- Salam Penulis.

Share this post